3 Cara Mudah Membuat Teks Cerita Sejarah Pribadi |
Ada 3 Cara membuat teks cerita sejarah pribadi dengan mudah kalian yang sedang duduk di kelas 12 pasti saat ini sedang mempelajari teks cerita sejarah. Submateri teks cerita sejarah yang terakhir adalah menulis teks sejarah peribadi.
Nah kali ini kami ingin berbagi bagaiamana caranya agar misalnya tugas yang diberikan guru yaitu menulis sejarah pribadi yang prinsipnya sangat mudah dan sangat cepat.
Tidak berpanjang kalimat langsung saja kita bahas 3 cara membuat teks cerita sejarah pribadi.
Pertama
Pada bagian ini kita menentukan cerita yang akan kita ambil dari sejarah kehidupan kita. Tentu tidak semua kisah atau cerita hidup kita akan ditulis, tetapi hanya sebagian saja yang akan ditulis.
Yang perlu ditentukan adalah cerita yang kita ambil yaitu apakah cerita yang mengesankan misalnya kenangan yang membuat kita senang bahagia atau cerita yang tidak mengesankan seperti teringat pada hal yang membuat kita sedih, tidak suka bahkan membuat hati kita jengkel.
Kedua
Jika sudah menentukan cerita yang akan diambil atau dipilih tentunya kita harus menulis cerita sejarah kita tersebut. Dalam hal ini kita hanya menuliskan kalimat-kalimat penting atau yang biasanya disebut dengan kerangka cerita.
Tentukan tema, tokoh dan penokohan, latar, alur, sudut pandang dan amanat agar pada saat menyusun teks cerita sejarah pribadi terasa lebih mudah dan terfokus.
Ketiga
Tahap yang terakhir ini adalah menyusun cerita yang disudah dibuat kerangkanya tadi agar menjadi sebuat teks cerita yang lengkap. Pilih alur maju saja agar dan tokoh yang tidak terlalu banyak.
Pada tahap ini jangan sekali-kali untuk membaca tulisan yang masih sedang ditulis. biarkan saja jika ada kesalahan dalam ketikan atau tanda baca. Ini berfungsi agar alur cerita yang ada di dalam pikiran kita masih terfokus dengan apa yang kita tulis.
Nah itulah tadi sedikit cara bagaimana cara mudah membuat teks cerita sejarah pribadi. Jika dengan cara ini masih kesulitan maka ada triks yang paling mudah yaitu
Tulislah kejadian pada hari ini yang dimulai pada bangun pagi sampai dengan saat berangkat pergi ke sekolah. Nah dengan cara ini sangat praktis akan tetapi cerita yang dituliskan pasti sangat sederhana sekali karena konflik dalam kegiatan itu biasa-biasa.
Akan tetapi bisa saja dalam kegiatan di pagi hari itu kita tambahkan berupa konflik yang tidak nyata atau hanya fiksi belaka.
Demikian tulisan yang singkat ini bisa kami sajikan. Jika kalian anggap tulisan ini bermanfaat silakan untuk dibagikan di seluruh media sosial. Terima Kasih.
0 Comments