Langkah Pertama Menyusun Teks Cerita Sejarah Pribadi |
Assalamualaikum. Kami ucapkan selamat berjumpa kembali di blog kami yang sederhana ini. Pada kesempatan ini kami ingin berbagi kepada Anda materi lanjutan tentang menyusun teks cerita sejarah pribadi.
Mungkin ada di antara Anda mendapatkan tugas dari guru bahasa Indonesia tentang menulis teks sejarah pribadi dan kadang-kadang kita agak sedikit kesusahan atau kesulitan dalam langkah pertama menyusun atau menulis kembali teks cerita sejarah pribadi.
Nah berikut ini kita akan kami jelaskan secara singkat bagaimana langkah pertama menyusun teks cerita sejarah peribadi dengan mudah. Silakan untuk dibaca dan diperhatikan dengan saksama.
Baca juga : Jenis-jenis kalimat majemuk bertingkat dalam ceramah
1. Menentukan Peristiwa Sejarah Pribadi
Karena dalam tulisan ini adalah menyusun teks sejarah pribadi maka langkah pertama dalam menyusunnya adalah kita menentukan peristiwa sejarah pribadi kita yang akan di tulis di dalam teks cerita sejarah.
Silakan untuk memikirkan peristiwa yang paling berkesan di dalam pikiran agar dalam penyusunan ceritanya nanti lebih mudah dirangkai menjadi sebuah cerita yang menarik.
Biasanya peristiwa atau pengalaman yang berkesan membuat kita lancar dalam menyusunnya. Baik peristiwa yang membuat hati kita bahagia atau bisa juga sebaliknya membuat hati kita sedih.
2. Menggali Peristiwa yang Akan Diceritakan
Bagian kedua ini kita perlu membuat semacam kerangka kronologi atau rangkaian peristiwa. Fungsinya adalah agar pada saat menyusun cerita, pikiran atau konsentrasi kita terfokus dalam cerita sejarah pribadi.
Buatlah beberapa rangkaian peristiwa kejadian yang pernah dirasakan. Kemudian sama seperti cerita pada umumnya buatlah unsur intrinsik maupun unsur ekstrinsik agar pada saat menyusun cerita sejarah pribadi lebih cepat selesai.
Untuk bagian unsur instrinsik yaitu latar tempat dan tokoh kita dapat mengambil tempat yang sebenarnya atau dapat juga mengambil tokoh yang sebenarnya. Karena yang kita susun adalah teks cerita sejarah peribadi maka salah satu dari dua unsur tersebut haruslah ada di dalam teks cerita sejarah.
3. Mengumpulkan Sumber Sejarah
Jika sudah selesai menyusun kerangka cerita sejarah seperti yang sudah dijelaskan di atas pada bagian nomor dua. Selanjutnya kita harus mencari dan menggali serta mengumpulkan sumber-sumber sejarah.
Kita bisa menggalinya dengan mengingat kembali peristiwa yang sudah pernah dilalui dan dirasakan. Atau dapat juga digali dengan cara bertanya kepada pelaku sejarahnya.
Pertanyaan dan jawaban baik dari mengingat kembali atau bertanya kepada pelaku sejarah tersebut merupakan data yang akan dimasukan ke dalam teks cerita sejarah pribadi.
4. Menulis Teks Cerita
Langkah yang selanjutnya adalah kita menulis atau menyusun cerita yang baik dan benar sesuai dengan perisitwa yang sebenarnya. Dalam tahapan ini anda tidak perlu membaca tulisan yang sudah ditulis agar efesiensi waktu dan cerita yang disusun sesuai dengan kerangka yang sudah dibuat.
Jika tulisan tersebut sudah selesai maka kita dapat membacanya dan memperbaiki tulisan yang ditulis tadi. Baik dari tata bahasanya atau cerita yang kurang sesuai dengan kerangka yang sudah disusun.
Dan perlu diperhatikan karena yang ditulis ini adalah teks cerita sejarah peribadi maka perlu diperhatikan dalam menentukan tempat dan tokoh karena akan berkaitan dengan sejarah yang sebenarnya.
Demikian yang dapat kami sajikan, semoga dapat dipahami dengan mudah serta dapat menambah informasi dan wawasan kita semua. Amin.
0 Comments