Deretan Drama Korea Populer yang Masih Diingat dan Dinikmati Penonton

 

Foto; Pixabay

Pernah nggak kamu membuka situs seperti streamingdrakor.id dan langsung merasa dilema karena terlalu banyak drama bagus yang pengin ditonton ulang? Nggak heran sih, soalnya ada beberapa judul drakor yang meskipun sudah tayang bertahun-tahun lalu, masih terus dibicarakan, dinikmati, karena ada beberapa Drakor Ini Bertahan di Posisi Top. Drama-drama ini bukan cuma populer di masanya, tapi juga berhasil menciptakan kesan mendalam yang membuat penonton setia kembali menontonnya berkali-kali.

Yuk, kita ngobrol bareng tentang beberapa drama Korea legendaris yang masih punya tempat spesial di hati penontonnya dari yang bikin ketawa, nangis, sampai mikir mendalam.

1. Crash Landing on You (2019): Cinta Tanpa Batas Negara

Drama ini sukses besar bukan cuma di Korea, tapi juga secara global. Kisahnya unik tentang Yoon Se-ri (Son Ye-jin), pewaris konglomerat Korea Selatan, yang mengalami kecelakaan paralayang dan mendarat secara tidak sengaja di Korea Utara. Di sana, ia bertemu dengan Kapten Ri Jeong-hyeok (Hyun Bin), tentara Korea Utara yang memutuskan untuk melindunginya.

Chemistry antara Son Ye-jin dan Hyun Bin bukan cuma memikat di layar di kehidupan nyata pun mereka akhirnya menikah, dan itu bikin fans makin baper! Drama ini bukan hanya menyentuh aspek romantis, tapi juga memperlihatkan sisi humanis dari dua negara yang selama ini penuh ketegangan. Banyak yang bilang, Crash Landing on You adalah contoh sempurna bagaimana drama bisa menyatukan hati lintas batas.

2. Goblin / Guardian: The Lonely and Great God (2016)

Kalau kamu suka drama dengan sentuhan fantasi dan filosofi, Goblin pasti sudah pernah masuk daftar tontonanmu. Dibintangi Gong Yoo dan Kim Go-eun, drama ini menceritakan Kim Shin, seorang goblin abadi yang sedang mencari "pengantin goblin" agar ia bisa mengakhiri hidup abadinya.

Yang bikin drama ini beda dari yang lain adalah perpaduan antara kisah cinta, persahabatan, dan pertanyaan eksistensial tentang hidup dan kematian. Adegan-adegan visualnya memukau, didukung dengan sinematografi yang seperti lukisan bergerak. Plus, dialog antara Kim Shin dan malaikat maut (diperankan oleh Lee Dong-wook) sering kali lucu sekaligus menyentuh.

Bahkan setelah bertahun-tahun berlalu, OST-nya seperti “Stay With Me” masih sering diputar dan jadi lagu wajib di playlist pecinta drakor.

3. Descendants of the Sun (2016): Cinta di Tengah Perang dan Tugas Negara

Drama ini adalah salah satu pemicu gelombang Hallyu terbesar di era 2010-an. Diperankan oleh Song Joong-ki sebagai Kapten Yoo Shi-jin dan Song Hye-kyo sebagai dokter Kang Mo-yeon, kisah mereka menghadirkan konflik antara cinta dan profesionalisme dalam kondisi ekstrem di zona perang.

Drama ini tidak hanya memikat lewat visual pemerannya yang luar biasa, tapi juga lewat pesan moral tentang keberanian, pengorbanan, dan cinta yang harus tetap hidup di tengah ketegangan. Lokasi syutingnya di Yunani juga menambah nuansa eksotis yang bikin penonton betah menatap layar.

Menariknya, meskipun pasangan utama ini akhirnya berpisah di dunia nyata, pengaruh drama ini masih kuat hingga sekarang.

4. Reply 1988 (2015): Nostalgia yang Penuh Kehangatan

Buat kamu yang suka drama dengan nuansa keluarga, persahabatan, dan nostalgia, Reply 1988 adalah pilihan yang pas. Drama ini membawa kita ke kehidupan lima keluarga di lingkungan Ssangmun-dong, Seoul, di akhir tahun 1980-an.

Yang bikin drama ini istimewa adalah cara penyajiannya yang sangat membumi. Tidak ada tokoh “sempurna” semua karakter punya keunikan dan kekurangannya masing-masing. Kehangatan hubungan keluarga, cerita cinta remaja, hingga kisah persahabatan yang tulus membuat drama ini dekat dengan realita banyak penonton.

Sampai sekarang, banyak yang masih memperdebatkan "tim Jung-hwan atau tim Taek", yang jadi bukti bahwa Reply 1988 memang meninggalkan kesan dalam jangka panjang.

5. It's Okay to Not Be Okay (2020): Luka Batin, Cinta, dan Penyembuhan

Drama ini mengangkat isu kesehatan mental dengan cara yang sangat indah dan menyentuh. Diperankan oleh Kim Soo-hyun dan Seo Ye-ji, kisahnya berpusat pada Moon Gang-tae, seorang perawat di rumah sakit jiwa, dan Ko Moon-young, penulis buku anak yang memiliki gangguan kepribadian antisosial.

Lewat cerita dan simbol-simbol visual yang kuat, drama ini mengajak penonton untuk memahami bahwa setiap orang punya luka, dan penyembuhan sering kali datang lewat penerimaan dan cinta.

Banyak adegan dalam drama ini yang menjadi bahan diskusi di media sosial karena saking dalam dan relevannya dengan kehidupan nyata. Bahkan, buku cerita fiksi yang muncul di drama pun dijual secara nyata dan laris manis di pasaran.

6. My Love from the Star (2013): Kisah Alien dan Aktris yang Mencuri Hati Dunia

Siapa sangka kisah cinta antara alien dan manusia bisa jadi tontonan super laris? My Love from the Star membuktikan bahwa cerita yang tidak biasa pun bisa jadi mainstream kalau dikemas dengan baik. Diperankan oleh Kim Soo-hyun dan Jun Ji-hyun, drama ini punya segalanya romansa, komedi, fantasi, dan misteri.

Do Min-joon, si alien tampan yang hidup di bumi selama 400 tahun, jatuh cinta pada Cheon Song-yi, aktris terkenal yang eksentrik. Interaksi mereka kocak, namun juga mengandung banyak pesan tentang kesepian, kesabaran, dan pengorbanan.

Saking populernya, drama ini bahkan mempengaruhi tren makeup dan fashion di Korea, serta memicu gelombang Hallyu kedua di Tiongkok dan negara-negara Asia lainnya.

Drakor yang Menyentuh, Menghibur, dan Tak Pernah Usang

Foto: Pixabay

Drama Korea punya kekuatan untuk menggambarkan emosi manusia dengan sangat detail. Nggak heran kalau deretan judul yang sudah kita bahas tadi masih terus dikenang dan dinikmati hingga sekarang. Beberapa bahkan menjadi comfort drama yang ditonton ulang saat sedang butuh hiburan atau pelukan hangat dari layar kaca.

Jadi, kalau kamu sedang bingung mau nonton apa di streamingdrakor.id, kenapa nggak mulai dari salah satu drama legendaris di atas? Siapa tahu, kamu bukan cuma terhibur, tapi juga menemukan makna baru dalam setiap episodenya.

Karena pada akhirnya, drakor bukan sekadar tontonan tapi juga jendela hati, cermin kehidupan, dan kadang, pelipur lara yang paling tulus.